Selasa, 02 Juni 2015



Budidaya tanaman tebu
Arti penting tanaman  tebu
Tebu memiliki banyak khasiat mulai dari batuk dan panas tinggi sampai jantung berdebar bisa di punahkan oleh tebu. Gula juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan sumber kalori yang relatif murahKebutuhan masyarakat terhadap gula yang meningkat ini memanglah wajar sebab dengan kemajuan dan perkembangan teknologi gula diperlukan dalam pembuatan makanan seperti manisan gula bahkan kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga memerlukan gula.
Estimasi Produksi Tebu
Estimasi produksi tebu di perlukan untuk dapat merencanakan lamanya hari giling yang di perlukan, banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan serta jumlah bahan pembantu yang harus disediakan.
Analisis Kemasakan Tebu
Analisis kemasakan tebu di lakukan untuk memperkirakan waktu yang tepat untuk penebangan tebu sehingga tebu yang akan diolah dalam keadaan optimum. Analisis ini dilakukan secara periodik setiap dua minggu sejak tanaman berusia delapan  bulan dengan cara menggiling sampel tebu digilingan kecil di laboratorium.
Penanganan Hasil Tebu
a.      Pengumpulan
Tebu setelah di tebang lalu diangkut ke emplasement pabrik gula. Pengumpulan panen tebu dilakukan dengan cara diikat, terurai atau tercacah untuk dibawa kepengolahan.
b.      Penyortiran dan penggolongan
Penyortiran dan penggolongan untuksyarat batang tebu siap giling supaya rendeman baik seperti dibawah ini.
1.      Tidak mengandung pucuk tebu
2.      Bersih dari daduk-daduk (pelepah daun yang mengering)
3.      Berumur maksimum 36 jam setelah tebang
c.       Pengolahan
Setelah tebu di panen dan di angkat ke pabrik selanjutnya di lakukan pengolahan gula putih. Pengolahan tebu menjadi gula putih dilakukan di pabrik dengan menggunakan peralatan yang sebagain besar  bekerja secara otomatis.Tahap-tahap dalam pembuatan gula pembuatan gula putih di pabrik gula mengalami beberapa tahapan pengolahan yaitu
1.      pemerahan nira.
2.      Pemurian.
3.      penguapan.
4.      kristalisasi.
5.      pemisahan kristal.
6.      dan pengeringan.
MANFAAT AIR TEBU
Air tebu dapat bermanfaatkan sebagai penyembuh sakit tenggorokan dan mencegah sakit Flu serta bisa menjaga badan kita sehat.
Air tebu jaga mudah didapatkan di pasar dan mudah terjangkau oleh masyarakat. Karena air tebu banyak dijual oleh pedagang apalagi dikios kaki lima. Daun tebu yang kering adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi.
Salah satu inovasi baru dalam pemanfaatan tebu adalah dengan mengolahnya menjadi sirup tebu Selain berbahan dasar dari tebu sirup tebu ini akan ditambah dengan cita rasa pandan. Sehingga rasanya tidak monoton berasal dari tebu saja. Akan tetapi ada variasi rasa yang menambah harum dari sirup tebu tersebut. Warna hijau dari pandan menjadi daya tarik tersendiri dari pembuatan sirup tebu rasa pandan.
Sari tebu juga telah diteliti dan ternyata banyak mengandung Vitamin B2. Selain itu meminum sari tebu juga dapat mencegah kerusakan gigi, membantu memulihan pencernaan dan menyembuhkan pegal linu. Selain sebagai bahan baku gula tebu juga banyak berkhasiat sebagai obat. khasiat dari Tebu adalah Digunakan untuk dikomsumsi langsung dengan caradibuat jus, dibuat menjadi tetes rum.

Panen dan Sistem Panen
Pemanenan dapat di lakukan baik secara manual dengan tangan ataupun dengan mesin. Panen dilaksanakan pada musim kering yaitu sekitar bulan April dan  Oktober. Hal tersebut berkaitan dengan masalah transportasi tebu dari areal ke pabrik serta tingkat kemasakan tebu akan mencapai optimum pada musim kering. Kegiatan pemanenan diawali dengan tahap persiapan yang di laksanakan sekurang-kurangnya tiga bulan sebelum panen dimulai.
Umur Panen
Umur panen tergantung dari jenis tebu:
1.      Varitas genjah masak optimal pada  12 bulan
2.      Varitas sedang masak optimal pada 12-14 bulan
3.      Varitas dalam masak optimal pada  14 bulan.
Cara Panen
1.      Mencangkul tanah di sekitar rumpun tebu sedalam 20 cm.
2.      Pangkal tebu dipotong dengan arit jika tanaman akan di tumbuhkan kembali. Batang dipotong dengan menyisakan tiga buku dari pangkal batang.
3.      Mencabut batang tebu sampai ke akarnya jika kebun akan dibongkar.
4.      Pucuk dibuang.
5.      Batang tebu diikat menjadi satu (30-50 batang/ikatan untuk dibawa ke pabrik untuk segera digiling Panen dilakukan satu kali di akhir musim tanam. 
Pengemasan
Gula Produk di keringkan di talang goyang dan juga diberikan uap kering. Produk gula setelah mengalami proses pengeringan dalam talang goyang di tampung terlebih dahulu ke dalam sugar bin selanjutnya di lakukan pengemasan atau pengepakan. Berat gula dalam pengemasan untuk masing-masing pabrik gula tidak sama ada yang per sak plastiknya 25 kg atau 50 kg. Setelah itu gula yang berada di sak plastik tidak boleh langsung dijahit harus di buka dulu supaya temperatur gula dalam sak plastik mengalami penurunan suhu/temperatur. Suhu gula dalam karung tidak boleh lebih dari 30 suhu setelah gula dalam plastik dinyatakan dingin maka boleh dijahit. Jika gula dalam sak plastik dalam keadaan panas dijahit maka berakibat penurunan kualitas gula.
Gula merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomia Indonesia. Dengan luas areal sekitar 350 ribu ha pada periode 2000-2005, tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar 1.3 juta orang. Gula juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan sumber kalori yang relatif murah Kebutuhan masyarakat terhadap gula yang meningkat ini memanglah wajar sebab dengan kemajuan dan perkembangan teknologi gula diperlukan dalam pembuatan makanan seperti manisan gula bahkan kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga memerlukan gula.
Results:84% Unique Content