Budidaya tanaman tebu
Arti penting tanaman tebu
Tebu memiliki banyak
khasiat mulai dari batuk dan panas tinggi sampai jantung berdebar bisa di punahkan
oleh tebu. Gula juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan sumber
kalori yang relatif murahKebutuhan masyarakat terhadap gula yang meningkat ini
memanglah wajar sebab dengan kemajuan dan perkembangan teknologi gula
diperlukan dalam pembuatan makanan seperti manisan gula bahkan kebutuhan
sehari-hari dalam rumah tangga memerlukan gula.
Estimasi
Produksi Tebu
Estimasi produksi tebu di perlukan untuk
dapat merencanakan lamanya hari giling yang di perlukan, banyaknya tenaga kerja
yang dibutuhkan serta jumlah bahan pembantu yang harus disediakan.
Analisis
Kemasakan Tebu
Analisis kemasakan tebu di lakukan untuk
memperkirakan waktu yang tepat untuk penebangan tebu sehingga tebu yang akan
diolah dalam keadaan optimum. Analisis ini dilakukan secara periodik setiap dua
minggu sejak tanaman berusia delapan bulan dengan cara menggiling sampel tebu
digilingan kecil di laboratorium.
Penanganan Hasil
Tebu
a.
Pengumpulan
Tebu setelah
di tebang lalu diangkut ke emplasement pabrik gula. Pengumpulan panen tebu
dilakukan dengan cara diikat,
terurai atau tercacah untuk dibawa kepengolahan.
b. Penyortiran
dan penggolongan
Penyortiran dan penggolongan
untuksyarat batang tebu siap giling supaya rendeman baik seperti dibawah ini.
1. Tidak
mengandung pucuk tebu
2. Bersih
dari daduk-daduk (pelepah daun yang mengering)
3. Berumur
maksimum 36 jam setelah tebang
c. Pengolahan
Setelah tebu
di panen dan di angkat ke pabrik selanjutnya di lakukan pengolahan gula putih. Pengolahan
tebu menjadi gula putih dilakukan di pabrik dengan menggunakan peralatan yang
sebagain besar bekerja secara otomatis.Tahap-tahap dalam pembuatan gula pembuatan
gula putih di pabrik gula mengalami beberapa tahapan pengolahan yaitu
1. pemerahan
nira.
2. Pemurian.
3. penguapan.
4. kristalisasi.
5. pemisahan
kristal.
6. dan
pengeringan.
MANFAAT AIR TEBU
Air tebu
dapat bermanfaatkan
sebagai penyembuh sakit tenggorokan dan mencegah sakit Flu serta bisa menjaga
badan kita sehat.
Air tebu jaga
mudah didapatkan di pasar dan mudah terjangkau oleh masyarakat. Karena air tebu
banyak dijual oleh pedagang apalagi dikios kaki lima. Daun tebu yang kering adalah
biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi.
Salah satu
inovasi baru dalam pemanfaatan tebu adalah dengan mengolahnya menjadi sirup
tebu Selain berbahan dasar dari tebu sirup tebu ini akan ditambah dengan cita
rasa pandan. Sehingga rasanya tidak monoton berasal dari tebu saja. Akan tetapi
ada variasi rasa yang menambah harum dari sirup tebu tersebut. Warna hijau dari
pandan menjadi daya tarik tersendiri dari pembuatan sirup tebu rasa pandan.
Sari tebu
juga telah diteliti dan ternyata banyak mengandung Vitamin B2. Selain itu
meminum sari tebu juga dapat mencegah kerusakan gigi, membantu memulihan
pencernaan dan menyembuhkan pegal linu. Selain sebagai bahan baku gula tebu
juga banyak berkhasiat sebagai obat. khasiat dari Tebu adalah Digunakan untuk
dikomsumsi langsung dengan caradibuat jus, dibuat menjadi tetes rum.
Panen dan
Sistem Panen
Pemanenan dapat di lakukan baik secara manual dengan tangan
ataupun dengan mesin. Panen dilaksanakan pada musim kering yaitu sekitar
bulan April dan Oktober. Hal tersebut berkaitan dengan masalah
transportasi tebu dari areal ke pabrik serta tingkat kemasakan tebu akan
mencapai optimum pada musim kering. Kegiatan pemanenan diawali dengan tahap
persiapan yang di laksanakan
sekurang-kurangnya tiga bulan sebelum panen dimulai.
Umur Panen
Umur panen tergantung dari jenis tebu:
1. Varitas genjah masak optimal pada 12 bulan
2. Varitas sedang masak optimal pada 12-14
bulan
3. Varitas dalam masak optimal pada 14 bulan.
Cara
Panen
1. Mencangkul
tanah di sekitar rumpun tebu sedalam 20 cm.
2. Pangkal
tebu dipotong dengan arit jika tanaman akan di tumbuhkan kembali. Batang dipotong dengan menyisakan tiga buku dari pangkal
batang.
3. Mencabut
batang tebu sampai ke akarnya jika kebun akan dibongkar.
4. Pucuk
dibuang.
5. Batang
tebu diikat menjadi satu (30-50 batang/ikatan untuk dibawa ke pabrik untuk
segera digiling Panen dilakukan satu kali di akhir musim tanam.
Pengemasan
Gula Produk di keringkan di talang goyang dan juga diberikan uap kering. Produk
gula setelah mengalami proses pengeringan dalam talang goyang di tampung terlebih dahulu ke dalam sugar
bin selanjutnya di lakukan
pengemasan atau pengepakan. Berat gula dalam pengemasan untuk masing-masing
pabrik gula tidak sama ada yang per sak plastiknya 25 kg atau 50 kg. Setelah
itu gula yang berada di sak plastik tidak boleh langsung dijahit harus di buka dulu supaya temperatur gula dalam
sak plastik mengalami penurunan suhu/temperatur. Suhu gula dalam karung tidak
boleh lebih dari 30 suhu setelah
gula dalam plastik dinyatakan dingin maka boleh dijahit. Jika gula dalam sak
plastik dalam keadaan panas dijahit maka berakibat penurunan kualitas gula.
Gula merupakan salah
satu komoditas strategis dalam perekonomia Indonesia. Dengan luas areal sekitar
350 ribu ha pada periode 2000-2005, tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar
1.3
juta orang. Gula juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan
sumber kalori yang relatif murah Kebutuhan masyarakat terhadap gula
yang meningkat ini memanglah wajar sebab dengan kemajuan dan perkembangan
teknologi gula diperlukan dalam pembuatan makanan seperti manisan gula bahkan
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga memerlukan gula.
Results:84% Unique Content